Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Hubungan Project Life Cycle dan SDLC dalam Manajemen Proyek Perangkat Lunak & Penjelasan mengenai Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Gambar
Project Life Cycle Project Life Cycle adalah siklus hidup proyek dari definisi dan perencanaan proyek hingga proyek memasuki tahap akhir dan evaluasi. Untuk mencapai keberhasilan proyek, manajer mengeksekusi fase Project Life Cycle. Ada 5 fase dalam melaksanakan Project Life Cycle, yaitu: 1. Inisiasi ( Initiation ) Pada tahap ini, manajer dapat membentuk tim kecil untuk mengembangkan konsep dan kelayakan topik penelitian. Jika dana donatur digunakan untuk penelitian ini, biasanya sebagai syarat proposal awal, dapat berupa penyerahan catatan konsep penelitian berdasarkan topik penelitian yang diminta. Jika catatan konsep ini diterima dan disetujui, kelompok kecil akan terus mengembangkannya menjadi  proposal penelitian. Proposal penelitian mencakup ruang lingkup penelitian, meliputi metode yang  digunakan, sumber daya manusia  yang dibutuhkan, dan anggaran penelitian. 2. Perencanaan ( Planning ) Berdasarkan proposal penelitian yang telah disetujui, manajer bersama dengan tim kecil  memb

Project Bidang Konsumsi Acara

Gambar
     Project ini dimulai pada 3 bulan sebelum acara dimulai dengan pembagian bidang termasuk bagian konsumsi acara, project ini dilaksanakan berbagai persiapan yaitu : Pembentukan ketua, wakil, dan keanggotaan setiap bidang & pembagian tugas di setiap bidangnya. Mengerjakan project sesuai bidang masing-masing termasuk bidang konsumsi harus mempersiapkan konsumsi kepada tamu acara, panitia, dan peserta. Project tersebut berlangsung 3 bulan sebelum acara berlangsung & untuk mengatasinya, dilakukan rapat 3 kali dalam seminggu untuk membahas progress dalam project tersebut. Untuk budget diperkirakan memakan sekitar puluhan juta. Memberikan kualitas pakan terbaik dengan menggunakan budget seminimal mungkin. Masing-masing ketua dan wakil setiap bidang & akan dibahas disetiap rapat baik rapat offline/online. Untuk resiko setiap bidang itu beda-beda, untuk bidang konsumsi sendiri itu harus menyiapkan alternatif lain seperti tempat catering yang berbeda, kehabisan stok, dsb. Nasi Tu